Salah satu keunggulan Microsoft Access
dilihat dari perspektif programmer adalah
kompatibilitasnya dengan bahasa pemrogramanStructured Query Language (SQL);
query dapat dilihat dan disunting sebagai statemen-statemen SQL,
dan statemen SQL dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA Module untuk
secara langsung memanipulasi tabel data dalam Access. Para pengguna dapat
mencampurkan dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro) untuk
memprogram form dan logikadan juga
untuk mengaplikasikan konsep berorientasi objek.
Microsoft SQL Server
Desktop Engine (MSDE) 2000, yang merupakan sebuah
versi mini dari Microsoft SQL Server 2000,
dimasukkan
ke dalam Office XP Developer Edition dan
dapat digunakan oleh Microsoft Access sebagai alternatif dari Microsoft Jet Database Engine.
Tidak seperti sebuah sistem manajemen basis data
relasional yang komplit, Microsoft JET Database
Engine tidak memiliki fitur triggerdan stored procedure. Dimulai
dari Microsoft Access 2000 yang menggunakan Microsoft Jet Database Engine versi
4.0, ada sebuahsintaksis yang
mengizinkan pembuatan kueri dengan beberapa parameter, dengan sebuah cara
seperi halnya sebuah stored procedure, meskipun prosesur tersebut dibatasi
hanya untuk sebuah pernyataan tiap prosedurnya. Access juga mengizinkan form untuk
mengandung kode yang dapat dieksekusi ketika terjadi sebuah perubahan
terhadap tabel basis data, seperti
halnya trigger, selama modifikasi dilakukan hanya dengan
menggunakan form tersebut, dan merupakan sesuatu hal yang umum untuk
menggunakan kueri yang akan diteruskan (pass-through dan teknik
lainnya di dalam Access untuk menjalankan stored procedure di
dalam RDBMS yang mendukungnya.
Dalam berkas Access Database Project (ADP)
yang didukung oleh Microsoft Access 2000 dan yang selanjutnya, fitur-fitur yang
berkaitan dengan basis data berbeda dari versi format/struktur data yang
digunakan Access (*.MDB), karena jenis berkas ini dapat membuat koneksi ke
sebuah basis data MSDE atau Microsoft SQL Server, ketimbang menggunakan
Microsoft JET Database Engine. Sehingga, dengan menggunakan ADP, adalah mungkin
untuk membuat hampur semua objek di dalam server yang menjalankan mesin basis
data tersebut (tabel basis data dengan constraints dan trigger, view, stored
procedure, dan UDF). Meskipun demikian, yang disimpan di dalam
berkas ADP hanyalah form, report, macro,
dan modul, sementara untuk tabel
Kelebihan dan kekurangan Microsoft Access
Kelebihan
1.
Berbasis file sehingga lebih portabel (tinggal dicopy).
2.
Lebih murah
3.
Lebih mudah karena ditujukan ke desktop dan tool-tool yang memudahkan
serta kemampuannya lebih dibatasi.
4.
Mendukung SQL.
5.
Mendukung Relational database (terbatas)
Kekurangan
1.
Bukan merupakan database server sehingga tidak bisa/tdk cocok untuk
keperluan enterprise dan terdistribusi (misalnya Web).
2.
Bukan RDBMS murni
3.
Tidak mendukung multithreaded
4.
Tidak begitu cepat aksesnya (karena berbasis file)
5.
Tidak bisa untuk Store procedure
6.
Security kalah jauh dibanding SQL Server dan objek lainnya disimpan di dalamserver basis
data yang membelakangi program tersebut.